Rabu, 30 Maret 2016

Menanamkan Sikap Disiplin Kepada Anak Sejak Dini Yang Di Awali Dari Lingkungan Keluarga



Oleh: Ni Wayan Astiti
Disiplin adalah segala sesuatu yang dilakukan atau dikerjakan harus dengan tepat waktu. Seorang anak yang masih kecil yang belum mengetahui apa itu sikap disiplin maka lingkungan keluargalah yang harus mengajarkan sikap disiplin kepada anak. Karena apabila keluargana memiliki sikap disiplin yang tinggi maka dengan pasti anak tersebut akan mengikuti atau memiliki sikap disiplin yang  tinggi  akan tetapi apabila lingkungan keluarganya memiliki sikap disiplin yang rendah maka anak tersebut juga akan memiliki sikap displin yang rendah juga maka dari itu keluarga lah yang menjadi kunci utama untuk anak yang memiliki sikap disiplin yang tinggi maupun sikap disiplin yang rendah.
Lingkungan keluarga merupakan faktor utama yang akan melahirkan  anak yang memiliki sikap disiplin yang tinggi apalagi  seorang anak yang belum mengenyam bangku pendidikan. Serta belum mengetahui pergaulan di luar lingkungan keluarganya maka dari itu akan mempermudah untuk membentuk anak untuk memiliki sikap disiplin yang tinggi. Akan tetapi apabila lingkungan keluarganya juga tidak memiliki sikap disiplin yang tinggi atau rendah maka dari itu anak juga akan menjadi atau memiliki sikap disiplin yang rendah juga maka dari itu keluargalah yang sangat menentukan seorang anak untuk memiliki sikap disiplin yang tinggi atau rendah.
Jadi apabila ingin menjadikan atau membentuk anak yang memiiki sikap disiplin yang tinggi maka harus di awali dari lingkungan keluarga yang memiliki sikap disiplin yang tinggi juga agar mempermudah membentuk anak yang masih dini untuk memiliki sikap disiplin yang tinggi. Agar mempermudah si anak untuk mengerjakan segala sesuatu dengan tepat waktu dan penuh denga rasa tanggung jawab yang besar pada saat ia dewasa serta di dalam pergaulannya.
Dengan demikian jika disiplin itu sudah ditanamkan sejak dini oleh keluarga maka prilaku dari anak itu tentu dalam melakukan segala aktivitas bisa dilaksanakan dengan baik, karena pembawaan anak yang disiplin sudah dilakukan sejak dini maka akan sangat berpengaruh tindakan dan prilakunya samapai dewasa.

Sumber Refrensi


Rabu, 23 Maret 2016

Pentingnya Peranan Sekolah Dalam Mengembangkan Pengetahuan dan Potensi Yang Dimiliki Oleh Siswa

Oleh : Ni Wayan Astiti
Sekolah adalah sebuah pendidikan formal yang bertujuan untuk memberikan  pengetahuan dan wawasan kepada siswa agar siswanya memiliki pengetahuan yang luas serta  sekolah juga dapat menciptakan siswa  yang berkualitas. Selain memberikan pengetahuan guru juga sangat berperan penting dalam mendidik siswa agar memiliki kepribadian yang baik selain itu peran sekolah tidak hanya memberikan pengetahuan atau mendidik saja akan tetapi sekolah harus juga dapat mengembangkan potensi yang ada di dalam diri siswanya agar kelak dapat bermanfaat bagi siswanya sehingga terciptanya siswa yang cerdas dan memiliki keterampilan dalam kehidupannya serta berguna bagi nusa dan bangsa .
Dilihat sekarang ini sudah banyak sekolah-sekolah yang lulusannya tidak hanya cerdas dalam teori atau pengetahuannya saja akan tetapi sudah banyak sekolah yang mengembangkan keterampilan siswanya seperti Sekolah Menegah Kejuruan di MATARAM  yang mengembangkan keterampilan  salah satunya yaitu jurusan  seperti  jurusan otomotif  sehingga menciptakan lulusan yang tidak hanya cerdas dalam teori melainkan memiliki keterampilan otomotif yang bagus sehingga dapat mempermudah siswa dalam mencari pekerjaan setelah lulus dari sekolah tersebut. Apalagi saat ini dalam mencari pekerjaan tidah hanya dilihat kemampuan dari pengetahuannya saja melainkan keterampilan juga penting untuk mempermudah dalam melakukan pekerjaan.
Dengan demikian sekolah sangat memiliki peranan penting dalam menciptakan lulusan yang berkualitas karena sekolah merupakan fasilitator bagi siswa untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas. Jadi sekolah kejuruan merupakan sekolah yang sangat berperan penting dalam mengembangkan potensi yang ada di dalam diri siswanya agar kelak dapat menciptakan lulusan yang berkualitas serta mempermudah siswa untuk menemukan potensi yang ada di dalam dirinya serta dapat mengembangkannya.


Sumber Refrensi


Kamis, 17 Maret 2016

TERCIPTANYA KEPALA DAERAH YANG BEBAS NARKOTIKA
Oleh: Ni Wayan Astiti

Kepala Daerah adalah Orang yang diberikan tugas oleh pemerintah pusat untuk menjalankan pemerintahan di daerah. Kedudukan kepala daerah dan DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) sama tingginya. Contohnya : Gubernur, Bupati, Walikota.
Tugas Kepala Daerah antara lain Menyelenggarakan pemerintahan di daerah kewenangannya, Membuat peraturan daerah, Membuat dan menetapkan APBD, Pemberian keterangan pertanggung jawaban kepada DPRD sekurang-kurangnya sekali setahun agar DPRD dapat selalu mengikuti dan mengawasi jalannya pemerintahan daerah.
Seorang Kepala Daerah memiliki dua kedudukan, yaitu :Sebagai kepala daerah, yang merupakan wakil pemerintah pusat (Kepala wilayah), Sebagai Kepala daerah otonom yang bersangkutan.Kewajiban Kepala Daerah, antara lain Menjalankan pimpinan pemerintahan daerah sebagai kepala wilayah, sebagai pimpinan dan penanggung jawab tertinggi di daerahnya, Bertanggung jawab kepada Presiden melalu Menteri Dalam Negeri sesuai dengan kedudukan Presiden sebagai penanggung jawab tertinggi penyelenggaraan pemerintahan di seluruh wilayah di Indonesia, Memberikan keterangan pertanggung jawaban kepada DPRD sekurang-kurangnya sekali setahun agar DPRD dapat selalu mengikuti dan mengawasi jalannya pemerintahan daerah, dan Mewakili daerahnya di dalam dan di luar pengadilan sehubungan dengan hak dan kewajiban kepala daerah sebagai pimpinan daerah. Akan tetapi, karena banyaknya tugas, apabila dipandang perlu, kepala daerah dapat menunjuk seorang kuasa atau lebih untuk mewakilinya dalam hal-hal tertentu di luar dan di dalam pengadilan.
            Melihat realita yang terjadi saat ini salah seorang bupati terbukti mengkomsumsi narkotika dan seperti kita ketahui bersama bahwa sudah ada aturan di dalam Undang-undang No.23 Tahun 2014 Pasal 78 ayat 2 huruf f," yakni pejabat daerah yang mengkonsumsi narkotika atau obat terlarang tidak hanya terancam hukuman pidana, akan tetapi juga akan diberhentikan.
Sehingga untuk menciptakan kepala daerah yang yang berkualitas bebas dari narkotika atau obat terlarang mereka tidak hanya memiliki kemampuan intelektual yang tinggi akan tetapi seorang kepala daerah memiliki kepribadian yang baik yang bebas dari narkotika, karena kepala daerah akan menjadi panutan yang baik untuk daerahnya selain itu kepala daerah sebagai penyalur aspirasi masyarakat yang ada di daerahnya. Apabila kepala daerahnya sudah memiliki kepribadian yang bijaksana serta bebas dari narkotika maka kepala daerah tersebut pasti akan dipercaya oleh masyarakatnya serta akan menjadi contoh yang baik bagi masyarakatnya.
Dengan adanya tes urine yang akan dilakukan untuk kepala daerah sudah seharusnya dilakukan ini akan menjadi salah satu bukti bahwa kepala daerah yang sebagai pemimpin  dan panutan bagi masyarakatnya  memiliki sifat yang bijaksana serta bebas dari narkotika atau obat terlarang yang sangat merugikan dirinya sendiri maupun lingkungannya.jika seorang pemimpin seperti kepala daerah saja mengkonsumsi narkoba pasti masyarakatnya juga akan terpengaruh oleh tingkah laku dari kepala daerah tersebut serta tes urine ini seharusnya tidak hanya untuk kepala daerah melainkan semua pejabat pemerintahan.
Jadi tes urine yang akan dilakukan oleh Badan Nasional Narkotika kepada kepala daerah sudah sangat tepat agar diketahui kepala daerah maupun calon kepala daerah itu bebas dari narkotika atau obat terlarang. Setelah akan dilakukan tes urine untuk kepala daerah sejauh ini mereka tidak ada yang melakukan penolakan akan hal itu.  





Sumber Refrensi
https://news.detik.com/berita/3165660/bupati-nofi-kepala-daerah-pertama-yang-tersangkut-narkoba