Oleh
:Ni Wayan Astiti
Daksina melambangkan Hyang
Guru/ Hyang Tunggal kedua nama tersebut adalah nama lain dari Dewa Siwa. Yang
dimana daksina itu sendiri disebut dengan "YadnyaPatni" yang artinya
istri atau sakti daripada yadnya. Daksina merupakan salah satu banten atau sarana
yang sangat penting di dalam persembahyang yang dilaksankan oleh umat hindu.
Serta sarana banten daksina memilki makna-makna yang tekandung di dalam daksina
itu karena ada beberapa unsur yang terapat di dalam banten daksina.
Bahan-bahan
yang digunakan untuk membuat daksina yaitu, janur atau selepahan yang akan
dijahit berbentuk bulat agak memanjang serta di ujungnya yang dijadikan sebagai
alas dari daksina dan akan dibatasi yang melambangkan pertiwi yang bisa dilihat
secara jelas. Serobong daksina yakni terbuat dari janur atau selepahan yang
dibentuk atau dijahit melingkar dan memanjang dan disesuaikan dengan alas
daksina ini akan digunakan sebagai wadah atau tempat untuk menaruh bahan-bahan
dari daksina itu sendiri, Tampak dibuat dari dua potongan janur lalu dijahit
sehinga membentuk tanda tambah. Tampak merupakan simbol atau lambang
keseimbangan baik makrokosmos maupun mikrokosmos. Tampak juga melambangkan
swastika, yang artinya semoga dalam keadaan baik. Beras yang merupakan sumber
kehidupan di dunia atau makan pokok, porosan yang dimana terdiri dari daun
sirih, kapur dan buah pinang, kelapa, telur itik, Pisang, Tebu dan Kojong, Buah Kemiri
adalah simbol Purusa / Kejiwaan / Laki-laki, dari segi warna putih (ketulusan),
Buah kluwek/Pangi lambang pradhana / kebendaan / perempuan, dari segi warna
merah (kekuatan). Dalam tetandingan melambangkan dagu.,
Gegantusan, Papeselan yakni yang terdiri dari beberapa daun daun an yang diikat
menjadi satu, bija ratus, benang tukelan,unag kepeng,sesari atau uang, Sampyan
Payasan, Sampyan pusung serta di atas unsur-unsur itu akan diletakan canang.
Jadi
banten daksina merupakan sarana persembahyangan yang sangat penting karena di dalamnya
terdapat unsur-unsur yang mengandung makna-makna atau simbol kehidupan di
dunia. Maka dari itu sebagai rasa ucapan terimakasih kepada Ida Sang Hyang
Widhi Wasa banten daksina ini lah yang di gunakan sebagai sarana dalam
persembahyangan.
Sumber
Refrensi
https://id.wikipedia.org/wiki/Canang_sari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar